Alt/Text Gambar

15 Oktober 2017

15 Oktober 2017

PKS Jateng Gelar Lomba Kitab Kuning Jilid Dua


PKS Jateng,
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah bekerja sama dengan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS) DPR Provinsi Jateng kembali menggelar lomba Baca Kitab Kuning Jilid Dua.

Bertempat di Gedung DPW PKS Jateng, Kota Semarang, kegiatan yang bertemakan Melestarikan Dakwah Wali Songo ini digelar pada Ahad, (15/10).

Lomba Baca Kitab Kuning Jilid Dua kali ini diikuti oleh 120 peserta yang berasal dari berbagai pondok pesantren di Jawa Tengah. Beberapa di antaranya: Kabupaten Semarang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Rembang dan Blora.

Menurut Ketua Bidang Pembinaan Umat (BPU) DPW PKS Jateng, Jamaluddin, peserta lomba tahun ini lebih banyak dari lomba tahun lalu.

Sedangkan Kitab Kuning yang menjadi materi lomba adalah Kitab Fathul Mu'in karangan Syaikh Zainudin Al-Malibari. ”Lomba ini digelar sebagai bentuk apresiasi terhadap peran besar pondok pesantren dalam pendidikan agama," kata Jamaludin.

Selain sebagai bentuk apresiasi dan syi'ar agama, PKS berharap dengan event ini dapat mendorong minat masyarakat untuk belajar di pesantren. Hal ini penting, dikarenakan pondok pesantren dan institusi pendidikan agama terbukti mampu menjadi tempat penanaman akhlak dan moral. Selain itu juga sebagai tempat pembentukan karakter yang unggul.

“Selain itu, bagaimana agar kitab kuning ini terwarisi kepada para pemuda, agar semangat para wali dalam berdakwah dan menyebarkan Islam, ada yang melanjutkan,” ujar pria yang juga pengasuh Pondok Ihsanul Fikri Mungkid, Kabupaten Magelang ini.

Sementara itu, Ketua DPW PKS Jateng KH Kamal Fauzi menuturkan bahwa pihaknya berharap pemerintah lebih perhatian terhadap pesantren dan juga upaya peningkatan pendidikan agama di berbagai institusi pendidikan.

Saat ini menurutnya, sudah menggejala kehidupan masyarakat yang semakin sekuler, semakin materialis, juga semakin individualis. "Solusi kondisi tersebut adalah dengan menjadikan masyarakat yang agamis. Agamis adalah identitas bangsa Indonesia sebagaimana amanah Sila Pertama Pancasila", imbuhnya.

Dalam kesempatan ini, peserta lomba juga mendapat kunjungan spesial dari dua tokoh Pondok Pesantren Mambaul Hikmah Magelang, yakni KH Masyhur dan KH Syamsul. “Kami terus terang merasakan bahagia, bahwa ada pemuda yang semangat dalam belajar Kitab Kuning. Kami juga mengapresiasi PKS yang mau menyelenggarakan lomba baca Kitab kuning", kata KH Masyhur.

Rencananya, dari 120 peserta, juara pertama lomba di tingkat Jateng ini akan diikutsertakan pada babak final tingkat pusat di Jakarta pada Sabtu (21/10) mendatang.

Pemenang lomba akan mendapatkan hadiah umrah dan hadiah berupa uang pembinaan puluhan juta rupiah.

Adapun, yang menjadi juri dalam lomba edisi kedua ini adalah KH Bimo Pondok Hadil Iman Solo, KH Chakim Pondok Sabilul Khoirot Kabupaten Semarang, KH Ahmad Kasban dari Pondok Ihsanul Fikri Magelang, KH Muhtadi Kadi dari Pondok Nurul Ulum Demak dan KH Kamal Fauzi dari Pondok Pesantren Maahid Kudus.

jateng.pks.id

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates | ReDesign by PKS Kab.Semarang