Partai Keadilan Sejahtera mengisyaratkan akan mengusung
Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar dengan Wakil Wali Kota Bekasi, Ahmad
Syaikhu di Pilgub Jabar, tahun depan. Pengusungan ini kemungkinan menegaskan
koalisi PKS dengan Gerindra.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul
Iman mengatakan, sudah hampir pasti keputusan koalisi ini akan dilakukan
partainya.
"Hampir pasti, kita bersama Gerindra dukung Deddy
Mizwar. Untuk Jabar duanya dari kader PKS, dari sekian yang diusulkan
mengerucut Pak Syaikhu (Ahmad Syaikhu, red)," kata Sohibul di sela
Silaturahmi Akbar dan Apel Siaga Kader 2017 di Lapangan Tenis Bikasoga Kota
Bandung Jawa Barat, Minggu 23 Juli 2017.
Menurut dia, paket calon tersebut dikerucutkan hasil dari
pertimbangan bersama Gerindra sebagai calon mitra koalisi di Pilgub Jabar.
Bahkan, mengerucutnya nama Ahmad Syaikhu yang juga Ketua DPW PKS menyalip dua
figur kuat dari internal PKS yaitu anggota DPRD Jawa Barat, Tate Qomarudin dan
istri Gubernur Ahmad Heryawan, Netty Prasetyani.
"Tiga besar ada Pak Tate juga, Bu Netty, Pak Syaikhu.
Tapi dikerucutkan lagi jadi dua besar dan pengerucutannya ke Pak Syaikhu,"
ujar mantan Wakil Ketua DPR tersebut.
Sohibul menjelaskan, pertimbangan terpilihnya Ahmad Syaikhu
menjadi kandidat kuat diusung PKS ke Pilgub Jabar karena pengalamannya di
jenjang politik internal partai. Kemudian, pengalaman sebagai pimpinan
kotamadya Bekasi sampai pernah duduk di kursi legislatif menjabat anggota DPRD
Jabar.
"Pak Syaikhu saat ini Ketua DPW PKS Jabar, Wakil Wali
Kota Bekasi. Dulu juga pernah jadi anggota DPRD Jabar. Jadi Saya kira beliau
pengalaman legislatif, eksekutif dan mengelola teritorial sebagai DPW sudah
ada," katanya.
Adapun, tahapan Pilgub Jabar dijadwalkan akan dimulai pada
Agustus 2017 dengan agenda menyiapkan regulasi teknis, sosialisasi, menetapkan
Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Pada September 2017, KPU bertugas membentuk Badan
Penyelenggara Pemilu hingga tingkat kelurahan. Lalu Oktober 2017, berlanjut
pada pemutakhiran data Pilkada. Kemudian, pada Desember 2017, penyerahan daftar
dukungan.
Sedangkan, bila tak ada perubahan maka pada Januari 2018
akan dimulai pendaftaran pasangan calon. Selanjutnya, pada Februari 2018
penetapan pasangan calon. Sedangkan di Maret sampai dengan Juni 2018 di
antaranya, penetapan pasangan calon, kampanye dan pengadaan logistik. Sedangkan
hari pemungutan suara dilaksanakan pada 27 Juni 2018.
pks.id
0 komentar:
Posting Komentar