Bandung - Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
meluncurkan Sekolah Tani di Pengalengan Bandung, Jawa Barat, Ahad
(14/8). Pendirian lembaga tersebut menjadi bukti tekad PKS untuk terus
berkhidmat untuk rakyat.
Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman mengatakan, program Sekolah Tani
PKS di Pangelangan, Bandung menjadi role model pengembangan peningkatan
kualitas sektor pertanian.
"Kami berharap Jabar, khususnya kabupaten Bandung menjadi role model
contoh sukses pertanian. Dengan Sekolah Tani bisa membantu petani dalam
peningkatan kesejahteraan mereka," ujarnya dalam sambutan peluncuran
tersebut.
Terentaskannya kemiskinan di kalangan petani, lanjut salah satu wakil
ketua DPR periode 2009-2014 ini, adalah setengah jalan pengentasan
kemiskinan nasional. Karena petani adalah masyarakat terbesar di
Indonesia.
Sohibul Iman mengingatkan bahwa bangsa Indonesia harus belajar dari
Venezuela yang terancam jadi negara gagal karena mengabaikan pertanian.
Negerinya hanya bergantung pada minyak, namum ketika harga minyak jatuh,
krisis ekonomi dan pangan dahsyat menimpa.
"Oleh karena itu saya sangat menghargai profesi petani.
Diluncurkannya Sekolah Tani PKS ini merupakan turunan perwujudan dari
slogan PKS ingin berkhidmat untuk rakyat," imbuhnya.
Ketua Bidang Petani, Pekerja dan Nelayan (BPPN) DPP PKS Ledia Hanifa
menambahkan, tujuan Sekolah Tani PKS ini pertama ingin meningkatkan
pemahaman dan pengetahuan terkait pertanian. Kedua meningkatkan
keterampilan para petani.
"Dan ketiga sikap yang positif, menatap ke depan dan saling bekerjasama," cetusnya.
Launching Sekolah Tani PKS bertema 'Petani Sejahtera Indonesia
Berjaya' diselenggarakan di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat. Lebih dari
1000 petani dari berbagai kabupaten/kota Jabar ikut hadir. Hadir juga
Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Bupati Bandung Dadang M Naser, Wakil
Bupati Bandung Gun Gun Gunawan, anggota DPR Andi Akmal Pasludin, Anggota
DPRD Jawa Barat dan anggota DPRD dari Jawa Tengah, gapoktan, ormas dan
perangkat pemerintah daerah lainnya.
Sumber: pks.id
0 komentar:
Posting Komentar