Alt/Text Gambar

12 Januari 2015

12 Januari 2015

“Assalamualaikum Beijing Jalani Fungsinya Sebagai Media Dakwah

Kehadiran film ‘Assalamualaikum Beijing’ yang mulai tayang 30 Desember 2014 lalu menjadi warna tersendiri di dunia perfilman Indonesia akhir-akhir ini.

Film bergenre Islam tersebut menarik perhatian banyak pihak. Tak terkecuali para politisi, termasuk didalamnya Masykur Sarmian, Ketua Fraksi PKS DPRD Kalimantan Timur yang beberapa waktu yang lalu menyaksikan film ini disela-sela kesibukannya sebagai anggota legislatif.

“Film ini menjadi alternatif tontonan untuk remaja muslim pada umumnya, didalamnya ada pelajaran tentang adab-adab pergaulan yang tidak terlalu ketat tapi juga tidak terlalu longgar” tuturnya

Masykur Sarmian juga menyampaikan bahwa ditengah gempuran film-film yang menayangkan adegan-adegan tidak mendidik, mengkampanyekan pernikahan beda agama atau menampilkan hubungan sesama jenis, film ‘Assalamualaikum Beijing’ menjalankan fungsinya sebagai media dakwah.

“Film tersebut ditampilkan seorang wanita yang memegang teguh prinsipnya sebagai seorang muslimah dan membuktikan bahwa jilbab tidak menghalanginya untuk mengaktualisasikan diri” tambahnya lagi

Sedikit berkisah, politisi yang juga menjabat sebagai ketua DPW PKS Kalimantan Timur ini mengatakan cukup terharu ketika disalah satu adegan, tokoh utama wanita yang diperankan oleh Revalina S Temat harus berhadapan dengan kenyataan bahwa ia menderita penyakit yang cukup parah, menyebabkan ia lumpuh dan buta. Disaat seperti ada seorang pria muallaf yang ingin menikahinya, dan alih-alih langsung menerima, muslimah ini masih meyakinkan diri dulu kalau pria tersebut benar-benar sudah beriman.

“Jadi Iman memang harus jadi prioritas utama dalam hal apapun, pesan itu yang sepertinya ingin disampaikan film ini” katanya mengapresiasi.

Selain itu, Masykur juga mengatakan bahwa film ini memberi pelajaran besar tentang kepercayaan pada takdir Allah.

“Walau jodoh harus diperjuangkan, tapi ya memang gak bakal kemana-mana, apalagi kalau cinta yang ingin dibangun berada diatas pondasi kecintaan pada Allah” tuturnya sambil tertawa ringan

Terakhir ia menyampaikan harapannya akan kehadiran film-film serupa dimasa depan.

“Semoga kelak lebih banyak lagi film berkualitas yang dihasilkan oleh sineas-sineas kita” pungkasnya. (pkskaltim)

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates | ReDesign by PKS Kab.Semarang