Dibagikan pada saya via ownCloud 
Fahri Hamzah
@Fahrihamzah
- Bochor..bochor..bochor.....iklan yg inspiratif tapi iklan apa ya? Haha...
- Ngomong2 soal #Bochor apa bocoran dari dalam KPK ke majalah TEMPO besok?
- Saya teringat Rupert Murdoc (raja media dunia) dalam skandal pembocoran sadapan pejabat Inggris...
- Di negara kita, media massa berkolaborasi untuk dapat bocoran biasa aja...
- Di negara demokrasi, raksasa sekelas Murdoc bisa ditutup...
- Di negara kita, KPK bahkan bisa melarang opini tandingan. Saya termasuk mengalami.
- Suatu saat, pemred sebuah koran yg adalah teman saya menolak tulisan saya...
- Alasannya, "maaf mas, kita ada agreement dgn KPK.." Hebat kan..
- Tapi kembali ke teori awal, "Apapun demi pemberantasan korupsi halal bagi KPK".
- Termasuk lah pem #Bochor-an. Lihatlah sebentar lagi percakapan aneh keluar.
- Anda ingat Alamin Nasution, gara2 lawyer-nya ajukan praperadilan, #Bochor-an "pesan cewek" diungakap.
- Orang2 kayak saya, bukan sekali dapat ancaman, bahwa percakapan sy dgn si A, si B akan diungkap.
- Hebat-nya Si A dan si B yg disebut memang benar, sy ada percakapan pribadi.
- Artinya saya di-intip setiap saat. Setiap saat bisa di-#Bochor-kan.
- Jadi pembocoran adalah modus dalam pemberantasan korupsi.
- Dan yg mendapat bocoran juga happy, rating dan oplah naik.
- Seorang penyadap berbicara kepada saya, "payah anggota DPR, kalau ngomong sama isterinya gak selembut ke pacarnya". (artinya: penyidik ini menyadap detil private setiap aleg -ed)
- Ini musim hujan, memang kebocoran ada dimana-mana....
- Tapi saya akan melawan negara yang merampas rahasia pribadi saya sampai mati.
- Karena tidak untuk itu negara dibuat. Negara harus melindungi hak sipil warga negara.
- Atas nama apapun negara harus diharamkan merampas wilayah private. Apalagi membocorkannya.
- Mungkin ada yg sudah kehilangan akal sehat akhirnya tumbuhlah akal jahat.
- Akhirnya atas nama tugas mulia, mereka halalkan segala cara, tujuan halalkan cara.
- Bukankah ini ajaran Niccolo Machievelli yg kita tentang?
- Jadi, taulah sekarang kita bahwa #Bochor adalah instrumen machiavellian... bocor..bocor..end
Posted in: Artikel Lepas (KELAS)
0 komentar:
Posting Komentar