DPW Partai Keadilan Sejahtera bersama 300 kader di DPD PKS Semarang dan DPD PKS Se Jawa Tengah melakukan aksi damai dengan tema "Aksi Cinta Nabi Muhammad saw". Aksi ini dilakukan setelah sholat Jumat pukul 13.00. Para Kader dan simpatisan Partai Keadilan Sejahtera se Jawa Tengah mengawali aksinya dari masjid Baiturrahman berjalan kaki menuju ke Stasiun Radio Republik Indonesia di Jalan Ahmad Yani Semarang. Aksi ini diawali dengan pembukaan dan orasi dari Sekum PKS Semarang Usep Badruzzaman di depan masjid Baiturrahman.
Aksi ini dilatar belakangi oleh tindakan
- tindakan penistaan agama Islam oleh beberapa oknum warga negara AS
dan Perancis. Film Innocence of Muslim yang melecehkan Rasulullah dan
karikatur nabi Muhammad saw di majalah Charlie Hebdo adalah salah
satunya. Menurut ustadz Ari Purbono menyatakan bahwa persoalan film IOM
dan karikatur nabi bukan saja persoalan kebebasan seni ataupun media.
Namun, persoalan ini adalah tindak pelecehan terhadap nabi kita yang
selanjutnya telah melecehkan umat Islam dan juga menjadi persoalan
bangsa. Sedangkan Ustadz Ahmadi menyampaikan bahwa PKS dan umat Islam
akan senantiasa melawan segala bentuk penistaan terhadap agama terutama
penistaan terhadap Nabi Muhammad saw.
Di akhir aksi Amir Darmanto, S.H selaku
ketua BKO DPW Jawa Tengah menyampaikan pernyataan sikapnya. PKS Jawa
Tengah menyatakan bahwa
1. Aksi damai dan santun yang digelar adalah wujud ekspresi terhadap kecintaan kepada Rasulullah saw.
2. Mengecam para pelaku tindak penistaan terhadap agama sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan yang tidak bisa ditolerir
3. Menuntut pemerintah terkait (AS dan Perancis) untuk bertindak tegas terhadap warganya yang melakukan penistaan
4. Menghimbau kepada siapapun dan warga
negara manapun agar tidak berlindung atas nama demokrasi dan kebebasan
berekspresi untuk mengina dan mengganggu keyakinan agama lain.
5. Menyatakan kepada siapapun diseluruh
dunia untuk tidak melakukan penistaan Islam dan keyakinan agama lain
karena akan sangat mengganggu stabilitas keamanan dunia dan hidup
bernegara.
0 komentar:
Posting Komentar