Alt/Text Gambar

01 September 2017

01 September 2017

Sirah Nabawiyah: Pasukan Quraisy Mulai Putus Asa

Peta Perang Khandaq - pks-lotim.blogspot.co.id

Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam merancang suatu strategi baru. Beliau ingin menawarkan kepada pasukan ghafathan sepertiga hasil perkebunan Madinah jika mereka mau kembali pulang. Tidak ragu lagi. Orang Ghafathan pasti akan menyambut baik dan jika mereka pulang pasukan musuh yang tersisa tinggal 4 ribu prajurit Quraisy. Namun Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam terlebih dahulu meminta pendapat Saad bin Muadz dan sa'ad bin ubadah sebagai pemimpin penduduk asli Madinah.

" Ya Rasulullah Jika Allah yang memerintahkan kami pasti tunduk dan patuh demikian jawab keduanya namun jika ini pendapat Tuan kami tidak sependapat. Dulu orangnya Ghafathan tak pernah merasakan kurma Madinah, kecuali dengan membeli atau sedang diundang jamuan padahal waktu itu kami semua masih musyrik. Lalu mengapa kini setelah Allah memuliakan kami dengan Islam kami harus menyerahkan harta kami seperti itu? Demi Allah kami tidak akan memberikan sesuatu kepada mereka kecuali tebasan Pedang." Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengangguk setuju, "ini memang pendapatmu sendiri sebab aku melihat orang-orang Arab menyerang kita dengan panah."

Pertempuran dilanjutkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam memerintahkan agar prajuritnya tidak menampakan diri kecuali dengan berbaju besi lengkap. Namun saad bin mu'adz terkena panah hingga menembus urat tangannya. Saat itu ia mengenakan baju besi pendek.

Doa saad waktu itu adalah, "Ya Allah Sesungguhnya engkau tahu bahwa aku amat mencintai Jihad melawan orang-orang yang mendustakan Rasulullah dan mengusirnya. Ya Allah, jika engkau masih menyisakan sedikit peperangan melawan orang-orang Quraisy, berikanlah sisa kehidupan kepadaku agar aku bisa memerangi mereka karena engkau semata.

Nah pada suatu malam pasukan Quraisy yang sudah hampir kehilangan akal untuk menerobos Parit mencoba kembali menyeberangi Parit dengan pasukan berkuda pimpinan ikrimah Bin Abu Jahal. Pasukan muslim menebarkan hujan panah. Dalam Gelap Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam berhasil memanah ikrimah sehingga pasukan musuh terperosok dan kembali mundur.

Abu Sufyan mengirim surat kepada Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang menuduh Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sebagai pengecut Abu Sufyan menantang muslimin untuk bertempur di lapangan terbuka. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tersenyum dan membalas surat itu. Isinya mengatakan bahwa dalam waktu dekat ini beliau memang akan keluar menemui mereka untuk mengikis habis berhala-berhala Quraisy di Mekah. Pada hari hari ini kesabaran memang menjadi senjata terampuh untuk meraih kemenangan.

Kisah diambil dari berbagai sumber sirah nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"

ONE DAY ONE SIRAH - MATERI 322

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates | ReDesign by PKS Kab.Semarang