Mohamad Sohibul Iman pks.id |
DPP PKS
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar pertemuan dengan
pimpinan ormas dan pemuda membahas tragedi kemanusiaan Rohingya di Kantor DPP
PKS, Jakarta, Selasa (12/9/2017) malam.
Dalam dialog tersebut, Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman
menyatakan bahwa menjadi tujuan bersama memperjuangkan hak kewarganegaraan
etnis muslim Rohingya.
"Kita sudah bisa membayangkan bagaimana bila orang
tidak memiliki status kewarganegaraan. Karena itu, CC4R (Crisis Center For
Rohingya) selain memberikan bantuan jangka pendek, kita juga ingin long run–nya
adalah bagaimana mereka mendapat status kewarganegaraan. Insya Allah, ini
menjadi perjuangan kita bersama,” ungkapnya.
Menurutnya, semua orang bebas memberikan simpati berdasar
asas agama maupun kemanusiaan. Namun, ia menekankan agar jangan sampai sumber
empati tersebut menjadi konflik baru di negeri ini.
“Yang menjadi persoalan, ketika sumber empati itu kita
jadikan sebagai sumber konflik baru di sini. Jadi kita empati ke sana karena
keislaman kita, tetapi kita tentu tidak dibolehkan membawa konflik agama di
sini. Justru suhu simpati berdasar atas dasar agama dan kemanusiaan ini harus
kita sinergikan bersama-sama," ungkapnya.
Dengan sinergi tersebut, PKS bersama pimpinan ormas dan
pemuda yang hadir bersepakat untuk menggelar Aksi Bersama Bela Rohingya pada
Sabtu, 16 September 2017 mendatang.
“Jadi ini spiritnya adalah spirit sinergi Ketuhanan Yang
Maha Esa dan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab untuk tetap menjaga persatuan
Indonesia. Inilah spirit yang ingin kita bangun pada tanggal 16 September yang
sudah digagas oleh CC4R," tutupnya.
pks.id
0 komentar:
Posting Komentar