Dibagikan pada saya via ownCloud 
 |
| Ahmadi |
PKS Kabupaten Semarang,
Jangan jadi orang yang bangkrut. Begitu pesan Wakil ketua
Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Tengah Ahmadi
saat memberikan tausiyah dihadapan kader PKS Kabupaten Semarang. Ahad
(16/07/2017).
Ahmadi mengingatkan bahwa kemenangan sejati ialah bagaimana seorang muslim mampu meningkat keimananya setelah Ramadhan. Hal tersebut ditandai dengan penjiwaan islam yang di wujudkan dalam kegiatan sehari - hari yang diliputi dengan ibadah kepada Allah dan menjahui maksiat.
"Jangan sampai usai Ramadhan, kita menjadi orang yang bangkut. Karena masih melakukan kedzoliman, mencaci, mencela orang lain, menuduh, serta memakan harta orang lain. Mari kebiasan di bulan Ramadhan kita lanjutkan di bulan berikutnya, kalau perlu ditingkatkan." ungkap Ahmadi.
Selain itu, Ahmadi juga menjelaskan bahwa momen halal bi halal menjadi salah satu tradisi baik di tengah masyarakat Indonesia sehingga aperlu rasanya kader PKS melestarikannya.
"mari dalam momen halal bi halal masri saling memaafkan dan menahan diri. Ini Tradisi yang baik, meminta maaf mengunjungi saudara dan kerabat. Menjaga silaturahmi, ukhuwah islamiyah ditengah masyarakat." terangnya kepada ratusan peserta Halal bi halal PKS kab Semarang.
Keluarga besar PKS Kabupaten Semarang menggelar halal bi halal bersama pengurus, kader dan simpatisan PKS di rumah makan Soto Sedep Jambu, Minggu (16/7). Kegiatan tahunan ini diikuti ratusan kader dan simpatisan PKS dari seluruh kecamatan di Kabupaten Semarang.
“Halal bi halal adalah tradisi bagus di masyarakat kita. Saat halal bi halal kita dipertemukan dengan saudara maupun relasi kita yang belum sempat kita dating ke rumahnya. Ini silaturahim, tradisi yang baik”, ungkap Ahmad Rifai selaku ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Semarang.
Dalam acara ini, hadir kelima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Semarang dari Fraksi PKS. Halal bi halal merupakan pula ajang bertemunya para anggota legislatif dengan konstituen mereka.
Ahmadi mengingatkan bahwa kemenangan sejati ialah bagaimana seorang muslim mampu meningkat keimananya setelah Ramadhan. Hal tersebut ditandai dengan penjiwaan islam yang di wujudkan dalam kegiatan sehari - hari yang diliputi dengan ibadah kepada Allah dan menjahui maksiat.
"Jangan sampai usai Ramadhan, kita menjadi orang yang bangkut. Karena masih melakukan kedzoliman, mencaci, mencela orang lain, menuduh, serta memakan harta orang lain. Mari kebiasan di bulan Ramadhan kita lanjutkan di bulan berikutnya, kalau perlu ditingkatkan." ungkap Ahmadi.
Selain itu, Ahmadi juga menjelaskan bahwa momen halal bi halal menjadi salah satu tradisi baik di tengah masyarakat Indonesia sehingga aperlu rasanya kader PKS melestarikannya.
"mari dalam momen halal bi halal masri saling memaafkan dan menahan diri. Ini Tradisi yang baik, meminta maaf mengunjungi saudara dan kerabat. Menjaga silaturahmi, ukhuwah islamiyah ditengah masyarakat." terangnya kepada ratusan peserta Halal bi halal PKS kab Semarang.
Keluarga besar PKS Kabupaten Semarang menggelar halal bi halal bersama pengurus, kader dan simpatisan PKS di rumah makan Soto Sedep Jambu, Minggu (16/7). Kegiatan tahunan ini diikuti ratusan kader dan simpatisan PKS dari seluruh kecamatan di Kabupaten Semarang.
“Halal bi halal adalah tradisi bagus di masyarakat kita. Saat halal bi halal kita dipertemukan dengan saudara maupun relasi kita yang belum sempat kita dating ke rumahnya. Ini silaturahim, tradisi yang baik”, ungkap Ahmad Rifai selaku ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kabupaten Semarang.
Dalam acara ini, hadir kelima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kab. Semarang dari Fraksi PKS. Halal bi halal merupakan pula ajang bertemunya para anggota legislatif dengan konstituen mereka.
Jateng.pks.id
Posted in: Taujihat
0 komentar:
Posting Komentar