PKS Pusat,
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman
mengundurkan diri dari keanggotaan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk
memfokuskan diri mengurus partai.
"Telah
dimusyawarahkan di Badan Pekerja Majelis Syuro atau DPTP, dan disetujui agar
saya mundur dari DPR sehingga target-target partai yang ditetapkan di Munas
bisa saya kawal dengan penuh," demikian dikatakan Sohibul Iman di Jakarta,
Senin (10/4/2017).
Sebelum
keluar surat Ketua DPR yang meminta ke Presiden RI untuk pergantian antarwaktu
bagi dirinya, Sohibul Iman mengajukan surat pengunduran diri sebagai anggota
DPR ke partai, untuk kemudian DPP PKS mengirimkan surat penarikan anggotanya
karena pengunduran diri tersebut.
Seperti
diketahui, anggota DPR dapat di PAW karena salah satu dari tiga alasan sebagai
berikut; mengundurkan diri, berhalangan tetap atau diberhentikan dari
keanggotaan partai yang diwakilinya. Dalam hal ini Sohibul Iman mengundurkan
diri.
Menurut
Sohibul Iman, PKS di bawah kepemimpinan Habib Salim Segaf Al-Jufri dan dirinya,
serta unsur pimpinan lainnya, akan menghadapi event politik besar yaitu Pilkada
serentak tahun 2018, Pemilu legislatif serta Pemilihan Presiden tahun 2019
mendatang.
Sohibul Iman
menambahkan, pengunduran dirinya adalah hal wajar dan bukan luar biasa.
"(Jabatan) ini soal amanah saja, untuk saat ini saya diamanahkan unsur
pimpinan untuk fokus memimpin DPP, doakan agar PKS selalu amanah,"
pungkasnya.
pks.id
0 komentar:
Posting Komentar