hadisantoso.com |
PKS Jateng,
Rencana pemerintah pusat membuat jalan tol sementara dari
Brebes Exit (Brexit) hingga Weleri Kendal dinilai kurang tepat. Pemerintah saat
ini menyelesaikan tol sementara di sesi Batang - Semarang dengan panjang 31
kilometer hingga keluar di Weleri. Namun demikian, proyek ini menghabiskan Rp
21 miliar, dan akan dibongkar lagi setelah Lebaran usai.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso
mengatakan bahwa jalan tol ini sejatinya dibangun untuk meneruskan jalan tol
permanen yang belum selesai guna menampung arus mudik karena pemerintah sedang
berupaya menghubungkan kedua titik tersebut untuk memecah kemacetan.
Namun Hadi menilai bahwa anggaran yang digelontorkan terlalu
besar untuk sekedar jalan sementara. Dia menjelaskan biaya sekitar Rp.72 miliar
dari APBN hanya untuk 20 hari operasi lebaran merupakan pilihan yang tidak
tepat. Hal itu dikarenakan setelah lebaran, kontruksi jalan akan dibongkar kembali.
“Sepanjang 120 kilometer panjang ruas jalan tol Brexit
sampai Weleri baru 50 persen yang sudah permanen, sekitar 60 kilometer. Artinya
akan dibangun 60 kilometer jalan sementara. Jika biaya per kilometer harganya
kira-kira Rp 1,2 miliar dan total 72 miliar untuk anggaran habis pakai, ini
terlalu besar,” katanya dalam keterangannya Rabu (19/4/2017) di Kota Semarang.
Lebih lanjut, Hadi mengatakan bahwa jika ada pilihan lain,
sebaiknya uang sebanyak itu digunakan untuk perbaikan jalan nasional di Jateng
yang masih banyak rusak. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah pusat harus
serius dalam hal ini.
“Data Bina Marga, secara umum jalan provinsi banyak lebih
baik daripada jalan nasional. Artinya sekarang target operasionalisasi jalan
sementara itu harus benar-benar maksimal, jangan hanya memindah kemacetan dari
satu titik ke titik lain,” ujar legislator Partai Keadilan Sejahtera ini.
Lebih lanjut, legislator asal daerah pemilihan IV Jateng ini
mengingatkan mengenai upaya penanggulangan macet mudik juga perlu diperhatikan.
“Masih ingat kita janji presiden saat mudik lalu Jakarta ke Jateng 1,5 jam;
namun nyatanya sekian banyak yang
meninggal. Ini besok kalau tidak direncanakan bisa saja memindahkan kemacetan Brexit
ke sini,” tutupnya.
Sebagai informasi, mega proyek sepanjang 74,2 kilometer
tersebut sudah sejak Agustus 2016 digarap, dengan target waktu pelaksanaan selama
793 hari. Proyek tersebut terdiri dari 5 sesi, yakni sesi pertama Batang -
Tulis sepanjang 3,2 kilometer, sesi 2 Tulis - Weleri sepanjang 36,35 kilometer,
sesi 3 Weleri - Kendal 11,05 kilometer, sesi 4 Kendal - Kaliwungu 13,5
kilometer, dan sesi 5 Kaliwungu - Semarang sepanjang 10,1 kilometer.
jateng.pks.id
0 komentar:
Posting Komentar