Alt/Text Gambar

19 April 2017

19 April 2017

DPRD Nilai Pembangunan Jalan Tol Sementara Brexit-Weleri Kurang Tepat

hadisantoso.com
PKS Jateng,
Rencana pemerintah pusat membuat jalan tol sementara dari Brebes Exit (Brexit) hingga Weleri Kendal dinilai kurang tepat. Pemerintah saat ini menyelesaikan tol sementara di sesi Batang - Semarang dengan panjang 31 kilometer hingga keluar di Weleri. Namun demikian, proyek ini menghabiskan Rp 21 miliar, dan akan dibongkar lagi setelah Lebaran usai. 

Wakil Ketua Komisi D DPRD Jawa Tengah Hadi Santoso mengatakan bahwa jalan tol ini sejatinya dibangun untuk meneruskan jalan tol permanen yang belum selesai guna menampung arus mudik karena pemerintah sedang berupaya menghubungkan kedua titik tersebut untuk memecah kemacetan.

Namun Hadi menilai bahwa anggaran yang digelontorkan terlalu besar untuk sekedar jalan sementara. Dia menjelaskan biaya sekitar Rp.72 miliar dari APBN hanya untuk 20 hari operasi lebaran merupakan pilihan yang tidak tepat. Hal itu dikarenakan setelah lebaran, kontruksi jalan akan dibongkar kembali.

“Sepanjang 120 kilometer panjang ruas jalan tol Brexit sampai Weleri baru 50 persen yang sudah permanen, sekitar 60 kilometer. Artinya akan dibangun 60 kilometer jalan sementara. Jika biaya per kilometer harganya kira-kira Rp 1,2 miliar dan total 72 miliar untuk anggaran habis pakai, ini terlalu besar,” katanya dalam keterangannya Rabu (19/4/2017) di Kota Semarang.

Lebih lanjut, Hadi mengatakan bahwa jika ada pilihan lain, sebaiknya uang sebanyak itu digunakan untuk perbaikan jalan nasional di Jateng yang masih banyak rusak. Untuk itu, dia meminta agar pemerintah pusat harus serius dalam hal ini.

“Data Bina Marga, secara umum jalan provinsi banyak lebih baik daripada jalan nasional. Artinya sekarang target operasionalisasi jalan sementara itu harus benar-benar maksimal, jangan hanya memindah kemacetan dari satu titik ke titik lain,” ujar legislator Partai Keadilan Sejahtera ini.

Lebih lanjut, legislator asal daerah pemilihan IV Jateng ini mengingatkan mengenai upaya penanggulangan macet mudik juga perlu diperhatikan. “Masih ingat kita janji presiden saat mudik lalu Jakarta ke Jateng 1,5 jam; namun  nyatanya sekian banyak yang meninggal. Ini besok kalau tidak direncanakan bisa saja memindahkan kemacetan Brexit ke sini,” tutupnya.

Sebagai informasi, mega proyek sepanjang 74,2 kilometer tersebut sudah sejak Agustus 2016 digarap, dengan target waktu pelaksanaan selama 793 hari. Proyek tersebut terdiri dari 5 sesi, yakni sesi pertama Batang - Tulis sepanjang 3,2 kilometer, sesi 2 Tulis - Weleri sepanjang 36,35 kilometer, sesi 3 Weleri - Kendal 11,05 kilometer, sesi 4 Kendal - Kaliwungu 13,5 kilometer, dan sesi 5 Kaliwungu - Semarang sepanjang 10,1 kilometer.

jateng.pks.id

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates | ReDesign by PKS Kab.Semarang