Manado,
PKS tengah mempersiapkan
diri untuk menjadi partai papan atas di Indonesia pada Pemilihan Umum 2019
nanti. Hal itu disampaikan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman dalam acara
Lesehan Presiden PKS di Kantor DPW PKS Sulawesi Utara, Manado, Ahad
(30/10/2016).
Dalam agenda sarapan pagi
yang dihadiri pengurus DPW PKS Sulawesi Utara tersebut Sohibul Iman menegaskan
target perolehan suara PKS berdasarkan hasil Musyawarah Nasional adalah sebesar
12 persen. Ia menyebutkan perolehan PKS dalam Pemilihan Umum 2014 sebesar 6,79
persen adalah modal sekaligus tantangan.
Untuk mencapai target partai
papan atas, Sohibul Iman menjelaskan tiga langkah utama PKS yang harus dipahami
struktur DPW dan kader di Sulawesi Utara. Pertama, ujar dia, meningkatkan
kemampuan kepemimpinan.
”DPP PKS membuat program
sekolah kepemimpinan. Mengajak kader kita untuk tidak hanya memaksimalkan
perjuangan subtansi dari program, tapi kita harus mau melakukan ‘pencitraan’.
Banyak kader kita yang memimpin daerahnya sukses tapi tidak terlihat. Maka sisi
kepemimpinan kita untuk tampil harus diperkuat,” jelasnya.
Kedua, ia mengajak kader PKS
di segala bidang untuk tidak menampilkan sikap eksklusif. DPP PKS, ujarnya,
telah membuat bidang baru yang bergerak di dakwah kultur. Agar dakwah mampu
masuk ke segala lini masyarakat.
Ketiga, mengokohkan karakter
kader PKS meskipun bersikap inklusif.“Kita sudah menyebar ke semua elemen,
bergaul keluar dengan semua gaya. Tapi kita harus jaga diri kita. Kembali ke
rumah adalah kewajiban, maka halaqah tarbiyah adalah kewajiban kita,”
jelas lelaki kelahiran Tasikmalaya itu.
Selain itu, mantan rektor
Universitas Paramadina itu menambahkan, Indonesia memiliki dua kekosongan,
yakni kekosongan kepemimpinan dan kekosongan orang yang bekerja dengan serius.
PKS, papar Sohibul, merupakan kelompok yang memiliki dua poin pengisinya.
“Yang bekerja serius adalah
kader kita. Oleh sebab itu, sesungguhnya negeri ini membutuhkan kita. Mari kita
hadir mengisi kekosongan di negeri ini!” ajaknya.
pks.id
0 komentar:
Posting Komentar