Alt/Text Gambar

20 Agustus 2016

20 Agustus 2016

Berkunjung ke Konrad-Adenauer-Stiftung, PKS Pelajari Good Party Governance di Jerman

 thumbnail
Jakarta (18/8) - Bidang Pendidikan dan Pengembangan Luar Negeri (BPPLN) DPP PKS melakukan kunjungan ke kantor Konrad-Adenauer-Stiftung (KAS) di Jakarta. PKS ingin belajar dari yayasan politik Republik Federal Jerman tersebut tentang good party governance.

Kunjungan tersebut berlangsung Selasa (16/8) lalu. Delegasi PKS diterima langsung Direktur Kantor Perwakilan KAS untuk Indonesia dan Timor Leste, Jan Senkyr.

"PKS juga ingin belajar kepada lembaga partai politik di Jerman, dalam hal ini CDU, mengenai good party governance," ujar Ketua Biro Pelayanan dan Diplomasi Publik (PDP) BPPLN DPP PKS Farouk A Alwyni di Jakarta, Kamis (18/8/2016).

Dalam pertemuan tersebut, Farouk memperkenalkan PKS, kiprah-kiprahnya serta capaian-capaiannya selama ini.

Selain itu dibahas pula mengenai situasi sosial politik masing-masing negara. Seperti dikemukakan oleh Senkyr, bahwa saat ini regenerasi politik di Jerman mengalami perlambatan, tingkat partisipasi politik masyarakat, khususnya pemuda baik dalam pemilu maupun bergabung ke dalam partai politik tertentu terus menurun.

"Hal lain yang juga sedang dihadapi Jerman adalah masalah integrasi masyarakatnya. Jerman didatangi oleh imigran dari berbagai wilayah, seperti Turki, Timur Tengah, Afrika Utara, Balkan dan sebagian Asia. Saat ini imigran yang berada di Jerman sudah sampai pada generasi ke-empat. Jumlah Muslim di Jerman sekitar 5 juta jiwa dan sebagian besarnya berasal dari Turki. Isu integrasi masyarakat ini harus dikelola secara baik, sebab ia akan menjadi akar radikalisme apabila salah penanganan," tutur Farouk mengutip Senkyr.

Oleh karena itu, lanjut Farouk, Jerman melalui berbagai sarananya, termasuk lembaga sosial serta partai politik terus membuka dialog dengan berbagai pihak untuk saling memahami, khususnya mengenai isu-isu ideologi dan agama.

Konrad-Adenauer-Stiftung (KAS) adalah sebuah yayasan politik dari Republik Federal Jerman. KAS merupakan yayasan politik yang dekat dengan partai Uni Kristen Demokrasi atau CDU. Sebagai salah satu pendiri CDU serta kanselir pertama Republik Federal Jerman, Konrad Adenauer (1876-1967) menyatukan tradisi sosial kristen, konservatif serta liberal.

KAS mempunyai berbagi program, salah satunya adalah pengembangan demokrasi. Bentuk demokrasi yang dimaksud adalah sebuah penawaran yang memperhatikan karakter negara serta berdasarkan keinginan dan minat bersama, bukan sebuah hal yang dimengerti sebagai suatu penyalinan yang dipaksakan dari sebuah bentuk masyarakat tertentu di Eropa.

KAS menyambut baik kunjungan dari PKS. Sebab salah satu mitra kerjasama strategis KAS adalah partai politik, meskipun secara kelembagaan KAS bukan partai politik dan tidak boleh melakukan aktivitas politik sesuai dengan ketentuan undang-undang di Indonesia.

"Bahkan KAS menawarkan diri untuk menjadi jembatan komunikasi antara PKS dan CDU di kemudian hari. Mereka berjanji akan menginformasikan apabila ada utusan Partai CDU yang sedang melakukan kunjungan ke Jakarta agar dapat ditemui, sebaliknya PKS juga akan menginformasikan apabila suatu hari akan melakukan kunjungan ke Jerman. KAS bersedia memediasi pertemuan PKS dengan CDU," pungkasnya.
Sumber: pks.id

0 komentar:

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Blogger Templates | ReDesign by PKS Kab.Semarang