Dibagikan pada saya via ownCloud 
JAKARTA - Sekjen Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Taufik Ridho mengaku kewalahan jika pada saat kampanye tidak melibatkan anak di bawah umur. Sebab, anak dibawa oleh orang tua berkampanye karena terpaksa tak ada yang menjaga di rumah.
Taufik menuturkan, salah satu cara untuk tidak melibatkan anak dalam berkampanye adalah menyediakan tempat penitipan anak. Apalagi, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah meneken perjanjian dengan KPU dan Bawaslu bahwa anak di bawah umur dilarang ikut kampanye.
"Kita sediakan tempat penitipan anak. Jangan dianggap itu kampanye bawa anak. Kalau dia emang di rumah, enggak ada yang jaga," ujar Taufik di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/3).
Taufik menegaskan, pihaknya tidak sama sekali menganjurkan agar saat berkampanye membawa anak kecil. Namun, hal itu terbentur jika orang tua berkampanye dan anak tidak ada yang mengawasi di rumah.
"Tentu saja kita sudah himbau untuk tidak membawa anaknya saat kampanye," pungkasnya. (merdeka/pkspiyungan)
Taufik menuturkan, salah satu cara untuk tidak melibatkan anak dalam berkampanye adalah menyediakan tempat penitipan anak. Apalagi, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) telah meneken perjanjian dengan KPU dan Bawaslu bahwa anak di bawah umur dilarang ikut kampanye.
"Kita sediakan tempat penitipan anak. Jangan dianggap itu kampanye bawa anak. Kalau dia emang di rumah, enggak ada yang jaga," ujar Taufik di stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (13/3).
Taufik menegaskan, pihaknya tidak sama sekali menganjurkan agar saat berkampanye membawa anak kecil. Namun, hal itu terbentur jika orang tua berkampanye dan anak tidak ada yang mengawasi di rumah.
"Tentu saja kita sudah himbau untuk tidak membawa anaknya saat kampanye," pungkasnya. (merdeka/pkspiyungan)
Posted in: Berita Nasional (BERAS)
0 komentar:
Posting Komentar