MEDAN -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera
(PKS), HM Anis Matta LC, mengatakan saat ini Indonesia akan memasuki era
sejarah baru yang disebut sebagai era gelombang ketiga.
"Pada era tersebut akan menjadi momentum peralihan gelombang sejarah
bagi Indonesia. Ini juga dikaitkan dengan kegiatan Pemilu 2014 yang akan
memilih pemimpin nasional," kata Anis di Medan, Kamis.
Dalam memasuki era sejarah baru tersebut, kata Anis, tentunya
Indonesia harus memiliki pemimpin yang benar-benar menjadi pilihan
rakyat.
Sehingga, Indonesia mampu membangun perekonomian yang baik,
pendidikan semakin maju, dan juga dapat meningkatkan kesejahteraan
masyarakat.
Hal ini akan dapat terwujud bila rakyat Indonesia memilih pemimpin
nasional yang amanah, dipercaya, serta bertanggung jawab terhadap
rakyatnya.
"Saat ini, kita akan memilih pemimpin yang teruji, berkualitas dan ke
depan dapat memajukan Indonesia agar semakin lebih baik lagi," ujar
mantan Wakil Ketua DPR RI.
Anis mengatakan, sebelum memasuki era gelombang ketiga itu, tentunya
ada gelombang pertama yakni era penjajahan yang melahirkan sebuah bangsa
baru yang dinamakan Indonesia.
Kemudian gelombang kedua yakni pergulatan mencari sistem ekonomi dan
politik yang cocok dengan struktur budaya dan sosial rakyat Indonesia.
Gelombang ini berlangsung sejak orde lama, orde baru, hingga orde
reformasi.
Bahkan, jelasnya, pada gelombang kedua ini, mulai kelihatan adanya
keseimbangan demokrasi dan pembangunan, kebebasan dengan kesejahteraan,
otonomi daerah dan integritas nasional.
"PKS akan mempunyai peranan yang cukup besar dan ikut mengendalikan
jalannya sejarah Indonesia pada akhir gelombang kedua, era reformasi,
dan menciptakan sejarah baru setelah Pemilu 2014," kata dia.
republika.or.id
0 komentar:
Posting Komentar