Catatan Seorang Kader PKS

Pemilu Baru Salah Satu

Kali Toentang, Kamis 8 Nopember 2012

“Bagi kami, Agenda pekanan adalah wajib, agenda harian selalu dimonitor, saling menasehati dan siap dinasehati harus tetap melekat pada diri kami”.

Memang, di dalam Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ada salah satu program yang berupa Ta’lim Rutin Partai (TRP). Kenapa disebut demikian? karena di dalamnya adalah pengajian, tadarus Al Qur’an, musyawarah dan tausiyah. Tausiyah itulah sebagai upaya saling menasehati dan menguatkan antara satu kader dengan yang lainnya.

Dari TRP itulah kemudian muncul agenda-agenda dakwah, untuk perbaikan diri dan agenda untuk perbaikan masyarakat yang perlu dikomunikasikan dengan masyarakat luas. Hal ini selalu kami lakukan karena PKS adalah partai kader dan PKS adalah partai dakwah.

Kami ingin, dengan adanya PKS, perpolitikan di Indonesia lebih bersih, agar para wakil rakyatnya menjadi pantang korupsi. Kami ingin, dengan adanya PKS, para wakil rakyat benar-benar peduli kepada rakyat, sehingga dapat mengetuk hati para penguasa untuk menelorkan program pembangunan yang merata dan sesuai kebutuhan rakyat. Kami ingin, dengan adanya PKS, ajaran Islam tegak, Islam menjadi rahmat bagi seluruh rakyat di Indonesia.

Adapun Pemilihan Umum (Pemilu), agenda 5 tahunan adalah salah satu dari berbagai agenda dakwah kami. Saat pemilu, kami harus all out, keluar, blusukan untuk direct selling, supaya lebih banyak orang melihat dan mengenal PKS, karena yang dibutuhkan pemilu adalah suara dari pilihan rakyat; siapa yang mendapat banyak suara, dia pemenangnya itulah demokrasi. Kami manfaatkan masa kampanye yang diberikan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Terkadang, orang awam menganggap PKS sama dengan partai lain, tapi bolehlah, berarti mereka belum mengenal PKS dengan baik. Hal ini juga mengandung pesan untuk kader PKS, mengenalkannya, dengan santun. Seorang anggota legislatif (aleg) dari partai lain ketika mengenal aleg dari PKS, mereka lebih tahu apa dan bagaimana perilaku aleg PKS, bila mereka jujur. Kami kader PKS pun tahu, siapa aleg kami.

Kebutuhan umat Islam akan sarana ibadah, pekerjaan, penghasilan yang cukup, rumah yang layak, modal usaha dan lain sebagainya menjadi pendorong bagi PKS, bagaimana mencarikan solusinya. Untuk itulah kami bergerak, kami bekerja, karena kami yakin Islam harus dipraktekkan secara luas, Islam harus menjadi rahmat bagi seluruh alam. Bagi kami, Islam tidak hanya berkutat pada ibadah ritual sholat, akan tetapi semua aspek kehidupan mesti diwarnai dengan ajaran Islam, termasuk politik. Semoga Allah swt meridhoi dan selalu membimbing kami. Amin.

Abu Azmil

Posted in: Artikel Lepas (KELAS)