Dibagikan pada saya via ownCloud 
Tuntang, 1 April 2012, Arif Awaludin, S.H, M.Hum anggota legislatif (aleg) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah bersama Joko Widodo aleg DPRD Kabupaten Semarang mengadakan kegiatan Reses dan Serap Aspirasi Masyarakat yang bertempat di Balai Desa Sraten Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Kedua aleg Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut memanfaatkan waktu reses di bulan April ini untuk menyerap aspirasi masyarakat dan mensosialisasikan program pemerintah baik tingkat Provinsi maupun tingkat Kabupaten.
Puluhan warga desa Sraten Kecamatan Tuntang terlihat antusias mengikuti sarasehan dengan anggota dewan yang langsung dimoderatori oleh kepala Desa Sraten, Rahmat. Hal ini terlihat beberapa warga menyampaikan aspirasi berupa keluhan akan kerusakan jalan Desa yang sudah cukup parah dan belum teratasi oleh pemerintah Kabupaten. Jalan tersebut berada di jalan utama Desa Sraten berbatasan dengan Kota Salatiga, dan jalan penghubung Desa Sraten dengan Desa Rowosari. Harapan mereka melalui aleg PKS dapat diusahana dicarikan peluang bantuan.
Selain itu ada aspirasi yang disampaikan oleh Kelompok Ternak Itik Desa Sraten mengenai mahalnya pakan ternak dan kesulitan bersaing dengan perusahaan besar dalam hal penjualan. Mereka mengusulkan agar ada aturan mengenai batasan harga, sehingga ada kesempatan yang sama antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil menengah.
Dalam kesempatan ini, Arif Awaludin menyampaikan adanya program Sawah Lestari, yaitu aturan mengenai penetapan suatu lahan agar tetap sebagai lahan sawah dan tidak diperbolehkan diubah maupun didirikan bangunan di tempat tersebut. Terkait dengan program sawah lestari ini, pemerintah sudah mempersiapkan dukungan maksimal bagi desa yang menjadi program sawah lestari dengan subsidi pupuk maupun alat pertanian dengan sistem kontrol yang ketat.
Sosialisasi program tersebut mendapat masukan dari peserta reses berupa usulan agar sawah yang berlokasi di pinggir jalan tidak menjadi sawah lestari, mengingat berpotensi sebagai rumah maupun tempat usaha. Joko Widodo menyampaikan informasi tentang adanya program jaminan kematian bagi warga Kabupaten Semarang dengan mengirimkan surat keterangan kematian, foto copy Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk serta ahli waris kepada Kepala Desa Setempat. Ahli waris akan mendapatkan Rp 500.000,00 dari pemerintah.
Acara reses ini bersamaan dengan kegiatan Bakti Sosial Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Tuntang berupa pembagian sembako gratis kepada warga miskin Desa Sraten.
Posted in: Liputan Kegiatan
0 komentar:
Posting Komentar