Dibagikan pada saya via ownCloud 
Sumowono, Sabtu 11 Juni 2011, DPC PKS Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang bersama puluhan kader setempat mengadakan kegiatan Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT) yang bertempat di Masjid Jami’atul Mu’minin Desa Jubelan Kec. Sumowono.
Dalam acara mabit ini, disampaikan materi mengenai Manajemen Sholat Khusyu’ oleh ustadz Saiful Umar dari Kec. Bandungan. Acara mabit diselenggarakan dengan tujuan memperkuat ruhiyah kader PKS. Ketua panitia yang juga ketua DPC PKS Sumowono, Musta’in berkata, “Agenda mabit ini merupakan bagian dari pembekalan ruhiyah kader untuk menyambut peringatan isra’ mi’raj di bulan Rajab ini. Kami berharap kader PKS bersiap dengan sungguh-sungguh menyambut bulan Ramadhan”.
Setelah istirahat sekitar 4 jam, peserta dibangunkan untuk melaksanakan shalat malam bersama dan dilanjutkan dengan acara tafakur alam, menyusuri jalan setapak menuju ke obyek wisata Curug Tujuh Bidadari. Taman Wisata Curug 7 Bidadari berada di lereng Gunung Ungaran terletak di Dusun Keseneng, Desa Keseneng Kec. Sumowono Kab. Semarang.
Sampai di lokasi setelah sholat subuh berjama’ah di musholla setempat, peserta mabit menuju ke lokasi wisata. Curug 7 Bidadari mempunyai 3 tingkatan dengan 7 air terjun (jurug) dan 7 kolam alami yang terlihat masih alami. Selain itu peserta mabit melihat kedung wali yang berdiameter kurang lebih 70cm berbentuk bulat dengan air yang tak pernah surut sepanjang tahun, menurut masyarakat setempat.
Sekretaris Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kab. Semarang yang juga mengikuti acara mabit berkata, “Acara mabit yang dilanjutkan dengan wisata atau rihlah ke Curug 7 Bidadari ini juga bertujuan memperkenalkan wisata lokal di Kab. Semarang, yang mana air terjun ini masih alami dan dikelola oleh warga setempat secara swadaya”.
Dalam acara mabit ini, disampaikan materi mengenai Manajemen Sholat Khusyu’ oleh ustadz Saiful Umar dari Kec. Bandungan. Acara mabit diselenggarakan dengan tujuan memperkuat ruhiyah kader PKS. Ketua panitia yang juga ketua DPC PKS Sumowono, Musta’in berkata, “Agenda mabit ini merupakan bagian dari pembekalan ruhiyah kader untuk menyambut peringatan isra’ mi’raj di bulan Rajab ini. Kami berharap kader PKS bersiap dengan sungguh-sungguh menyambut bulan Ramadhan”.
Setelah istirahat sekitar 4 jam, peserta dibangunkan untuk melaksanakan shalat malam bersama dan dilanjutkan dengan acara tafakur alam, menyusuri jalan setapak menuju ke obyek wisata Curug Tujuh Bidadari. Taman Wisata Curug 7 Bidadari berada di lereng Gunung Ungaran terletak di Dusun Keseneng, Desa Keseneng Kec. Sumowono Kab. Semarang.
Sampai di lokasi setelah sholat subuh berjama’ah di musholla setempat, peserta mabit menuju ke lokasi wisata. Curug 7 Bidadari mempunyai 3 tingkatan dengan 7 air terjun (jurug) dan 7 kolam alami yang terlihat masih alami. Selain itu peserta mabit melihat kedung wali yang berdiameter kurang lebih 70cm berbentuk bulat dengan air yang tak pernah surut sepanjang tahun, menurut masyarakat setempat.
Sekretaris Umum Dewan Pengurus Daerah (DPD) PKS Kab. Semarang yang juga mengikuti acara mabit berkata, “Acara mabit yang dilanjutkan dengan wisata atau rihlah ke Curug 7 Bidadari ini juga bertujuan memperkenalkan wisata lokal di Kab. Semarang, yang mana air terjun ini masih alami dan dikelola oleh warga setempat secara swadaya”.
Posted in: Liputan Kegiatan
0 komentar:
Posting Komentar